Halaman

Sabtu, 15 Juni 2019

KAKI-KAKI TANPA ALAS KAKI

Di Distrik Konda, Kehidupan berlangsung damai dengan Masyarakat ramah. Alam yang luas, membentang kekayaan Alam yang melimpah. Hutan hijau nan luas menjadi sumber penghidupan bagi kebanyakan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Lumbung Pasir juga telah menjadi sumber penghasilan setiap harinya oleh seluruh masyarakat. Baik dari kalangan orang tua maupun anak-anak sekalipun. Dan yang lebih uniknya, tak hanya dari kaum adam yang melakukan sekop pasir tapi kaum hawa pun tak mau kalah. Mereka dengan senang hati turut berpartisipasi dalam menyekop pasir setiap harinya. Karena penghasilan yang di peroleh pun lumayan banyak untuk membiayai hidup di Papua yang notabene biaya hidupnya yang terkenal serba mahal. Selain itu, Ada yang lebih menarik lagi oleh masyarakat Papua khususnya di Distrik Konda tersebut. Yaitu kebiasaan yang di lakukan oleh mereka bahkan seluruh masyarakatnya. Dimana mereka, saat bepergian tidak menggunakan Alas kaki. Baik itu dalam cuaca apapun mereka dengan santai berjalan dengan telapak kaki mereka tanpa memperdulikan keadaan kaki mereka. Kebiasaan ini, sepertinya sudah mendarah daging untuk mereka. Karena dari umur yang paling mudah sampai yang paling tua, mereka pun enggan memakai Alas kaki. Entah seberapa jauh perjalanan dan seberapa tajam Medan perjalanan yang di lalui pun tak menyurutkan langkah kaki mereka untuk berjalan. Seakan-akan telapak kaki mereka telah di ciptakan berlapiskan besi dan baja sehingga tak mengapa bila tak memakai Alas. Sebagai pendatang baru di Distrik ini, terkadang membuat saya merasa ngeluh sendiri dan lebih tepatnya ngeri. Karena mereka dengan santainya berjalan di jalanan dengan terik matahari tanah papua yang sangat  tinggi bisa mengubah suhu aspal jalanan menjadi meningkat dan bisa menyebabkan kaki melepuh apabilah tidak menggunakan Alas kaki saat berjalan. Rasa sakit tak terlihat, langkah kaki yang beriramah dan senyum tipis selalu tergambar dari raut wajah Mereka ketika menyusuri jalan. Entah karena kurangnya uang dari mereka sehingga tidak mampu membeli Alas kaki ataukah karena memang faktor kebiasaan yang sudah sangat sulit untuk di ubah. Namun cepat atau lambat, Kaki- kaki tanpa Alas kaki tersebut harus bisa di beri Alas. Sebab mengingat kesehatan menjadi penunjang kehidupan mereka yang harus tetap di jaga. So, Keep Healthy Guys. Karena kaki kita adalah penopang saat kita berdiri dan menjadi alat gerak kita untuk melakukan sesuatu, maka dari itu tetap jaga kesehatan kaki kita semua yah jangan meniru kebiasaan-kebiasaan buruk yang memberi dampak yang jelek bagi kita. Dalam cerita ini kita bisa mengambil hikmah, bahwa kesehatan diri itu terletak dalam diri kita sendiri. Tubuh kita sehat apabila kita bisa merawat dan menjaganya dengan baik pula. Maka dari itu Jaga pola kebiasaan sebaik mungkin agar hidup kita jadi sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar